Metro, 22 Oktober 2025 — Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kelurahan Tejosari menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pemutakhiran Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Tahun 2025, yang diselenggarakan pada Rabu (22/10) di HalamanCagar Budaya Metro pusat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Metro sebagai bagian dari upaya memperbarui dan memperkuat arah kebijakan pembangunan kebudayaan daerah, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Dalam FGD tersebut, para peserta yang terdiri dari perwakilan kelurahan, lembaga adat, pegiat budaya, akademisi, dan organisasi masyarakat, berdiskusi mengenai berbagai unsur pokok pikiran kebudayaan, mulai dari tradisi, bahasa, kesenian, hingga pengetahuan lokal yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.
Kasi Kesra Tejosari, dalam kesempatan itu, menyampaikan bahwa partisipasi aktif pemerintah kelurahan sangat penting dalam pengumpulan data dan pemetaan potensi budaya di tingkat lokal.
“Budaya adalah identitas kita bersama. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap warisan budaya yang ada di Tejosari dapat terinventarisasi dengan baik dan menjadi bagian dari perencanaan pembangunan kebudayaan Kota Malang ke depan,” ujar beliau.
Hasil dari FGD ini akan menjadi bahan penyusunan dokumen Pemutakhiran Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Tahun 2025, yang nantinya menjadi acuan strategis dalam perumusan kebijakan pelestarian dan pengembangan kebudayaan di tingkat daerah.
Dengan keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan, diharapkan kebudayaan daerah dapat terus hidup, berkembang, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.